Workshop Lomba Literasi Jenjang Sekolah Dasar

Malang, 16 Oktober 2024 Pemerintah Kota Malang sebagai penyelenggara kegiatan lomba literasi ini, dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang sebagai pelaksana kegiatan tersebut. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan berdoa bersama.

 

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh bapak kepala bidang bapak Adin. Beliau menyampaikan terkait lomba literasi diikuti seluruh sekolah SD, SMP Negeri maupun Swasta. Kegiatan ini diharapkan untuk bisa dipublikasikan. Pemerintah Kota Malang menggandeng radar malang, untuk mempublikasikan kegiatan ini di skala nasional.

Berharap mendapat apresiasi, dan yang terpenting meningkatkan literasi di sekolah, dimana negara Indonesia selama ini ranking literasi di asia memasuki peringkat terendah. Untuk mengapresiasi hal ini, penyelenggara memberikan total hadiah lomba puluhan juta. Untuk lomba ini, penyelenggara melakukan visitasi sekitar 15 sekolah nantinya.

 

Kegiatan selanjutnya dibuka oleh mas Baktiar sebagai pemateri mengenai teknis kegiatan. Yang dinilai dari masing-masing instansi, yang pertama adalah instagram Sekolah, berisi dokumentasi kegiatan dari awal hingga akhir. Dengan update konten di instagram, sekolah bisa memberitahu kegiatan sekolah kepada publik terkhusus orang tua yang saat ini sering khawatir mengenai apa yg dilakukan anak disekolah. Untuk seluruh rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga 15 November, pada tanggal tersebut seluruh rangkaian kegiatan sudah selesai. 

Kemudian, secara detail mengenai teknis kegiatan dijelaskan oleh Bu Sri Ah. Dijelaskan mengenai tujuan adanya literasi. Bahwasanya pola pikir anak tergantung pada apa yang mereka baca. Semakin banyak yang dibaca semakin banyak rona dan sense pola pikir. Untuk itu, lomba ini tidak berjalan dalam waktu cepat melainkan melalui proses, bagaimana proses literasi dalam kurun waktu 2 minggu. Berdampingan dengan kegiatan lomba literasi ini, bapak dan ibu guru dianjurkan untuk membuat quotes dari pribadi masing-masing yang bertujuan untuk bisa memotivasi peserta didik. Dalam salah satu segmen, Ibu Sri Ah meminta bapak dan ibu guru untuk menuliskan quotes motivasi dengan tema literasi melalui barcode yang disediakan. Nantinya bapak dan ibu guru akan menuliskan quotes mereka melalui gform.

Quotes salah satu ibu guru, Yakni Ibu Sarah

"apa yang kita dapatkan dari buku adalah apa yang kita keluarkan dari mulut ataupun pikiran kita. Sangat Penting tentang apa yang kita masukan ke kepala kita tentang apa yang kita baca dan kita cerna.”

 

Kategori Lembaga yakni bagaimana kreatifitas video praktik giat literasi. untuk sekolah, untuk peserta didik kelas V yakni narasi dan wawasan keaslian kearifan lokal kota Malang. Buku yang nantinya akan dibaca selama kegiatan lomba literasi sudah ditentukan oleh Penyelenggara. Setiap anak akan mempunyai kontrak baca. Anak dari sekolah yang terpilih akan diwawancara mengenai bagaimana tingkat wawasan dari hasil kegiatan literasi. Pada tanggal 9 November akan ada wawancara di Dinas Pendidikan untuk menentukan 5 Pemenang. Proses pemilihan adalah dengan bagaimana anak anak menuliskan narasi yang mereka buat setelah membaca dan menyampaikan apa yang mereka dapatkan dari membaca buku tersebut. Setiap kecamatan dari 5, dipilih 10 peserta sehingga total 50, kemudian dipanggil ke dinas pendidikan tanggal 9 November untuk wawancara. Saat sekolah sedang mendokumentasikan kegiatan literasi, tim penyelenggara akan melakukan visitasi.

 

Bu Sriah "Bapak ibu hanya membimbing, narasi tetap dari anak anak, agar nanti anak yang terpilih bisa menjelaskan marasi mereka dengan baik." Kemudian Pak Baktiar menambahkan "Untuk menarik atensi publik mengenai kegiatan lomba literasi di kota malang"


 

Setelah selesai sesi penjelasan mengenai teknis dan tanya jawab, kegiatan ditutup oleh sesi motivasi literasi Bapak Wawan Sultan Fauzi dari Togamas Group. Pada sesi ini membahas mengenai pentingnya Literasi. Beberapa guru ditanyakan, tetapi rata rata kurang dalam hal literasi. Padahal hal ini sangat penting. Mirisnya banyak buku yang dibuat untuk dibaca siswa padahal juga guru yang menulis, tetapi guru sendiri jarang untuk membaca buku. Ada suatu jurnal tentang freeport. Yakni Pendaki yang menemukan hamparan gunung emas di tanah air. Pendaki tersebut membuat jurnal kemudian sempat hilang karena perang dunia 2, kemudian jurnal ditemukan kembali akhirnya dunia menyorot pada freeport. Dari cerita tersebut, menunjukkan bahwa suatu bacaan sangatlah penting bahkan bisa mengubah sejarah dunia.


Previous PostPPDB Tahun 2024
Next PostPENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD DALAM PENANGANAN INKLUSI