Apa Itu Rapor Pendidikan dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, 26 Maret 2024 - Aula Dr. Soetomo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi tempat dalam rapat tentang afirmasi pendidikan PAUD. Para perwakilan dari seluruh PAUD yang diundang berkumpul untuk mendiskusikan peran penting rapor pendidikan bagi satuan pendidikan PAUD.

Kegiatan diawali dengan penguatan yang diberikan oleh Ibu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang yaitu Dr. Dian Kuntari, S. STP. M. Si. Beliau menyebutkan bahwa Rapor Pendidikan menjadi bukti komitmen Kemendikbudristek dalam upaya membangun kompetensi dan karakter anak bangsa yang selaras dengan nilai luhur Pancasila.

Kegiatan yang dihadiri kepala satuan, operator, dan guru dari seluruh PAUD Kota Malang ini juga membahas tentang Survei Lingkungan Belajar (SULINGJAR) pada tahun 2023, dimana partisipasinya sudah diatas 50%. Terdapat setidaknya 200 ribu an PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia, tetapi hanya ada 160 ribuan yang partisipasinya sudah diatas 50% yang mana artinya ada sekitar 40 ribuan PAUD yang partisipasinya masih sangat rendah yaitu dibawah 50%.

Pada tahun ini Rapor Pendidikan hadir sebagai gambaran capaian suatu pendidikan di tingkat PAUD. Rapor pendidikan digunakan untuk mengetahui data yang ada sehingga bisa dilakukan perbaikan layanan. Dalam rapor pendidikan terdapat tiga bagian yaitu identifikasi, refleksi dan benahi. Pada bagian benahi diharapkan dapat membuat perencanaan sekaligus pelaksanaannya.

Terdapat 3 indikator prioritas satuan pendidikan anak usia dini yaitu:

1. Penerapan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini
2. Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi
3. Kemitraan dengan orangtua/wali

Rapor pendidikan merupakan rapor layanan komprehensif satuan pendidikan yang menggambarkan bagaimana potret dari sekolah masing-masing. Dengan rapor pendidikan, satuan PAUD dapat bergotong royong dengan orangtua murid, pemerintah, dan satuan pendidikan lainnya.