PERAYAAN HUT SMPN 23 MALANG BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Malang, Rabu (6/3/2024) - SMPN 23 Kota Malang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18 dengan penuh semangat dan kegembiraan, yang diselenggarakan bersama-sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Perayaan ini dihadiri oleh siswa, guru, orangtua siswa, serta tokoh-tokoh pendidikan dan kebudayaan dari Kota Malang. Acara ini merupakan momentum berharga untuk memperingati pencapaian dan dedikasi sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi muda. Tema yang diangkat kali ini yaitu Kearifan Lokal dalam Keberagaman Budaya. Diharapkan acara menjadi wadah bagi seluruh komponen sekolah dan masyarakat untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dalam merayakan prestasi dan kemajuan sekolah.
Selain itu, acara perayaan HUT SMPN 23 Kota Malang juga dimeriahkan dengan pawai oleh berbagai tingkatan kelas, menampilkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan dalam satu barisan serta pemotongan tumpeng sebagai simbol dari perayaan HUT tersebut. Sambutan-sambutan dari tokoh-tokoh penting dalam pendidikan dan kebudayaan memberikan inspirasi serta motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri. Selain itu, adapun pertunjukan seni dan budaya yang menjadi bagian integral dari perayaan ini. Melalui pentas seni kebudayaan ini, peserta dan penonton dapat lebih mendalami dan mengapresiasi keberagaman budaya Indonesia. Sebuah forum diskusi diadakan dengan menghadirkan 2 Duta Budaya Kota Malang sebagai narasumber. Diskusi ini membahas berbagai aspek kebudayaan lokal dan nasional, serta mempromosikan pentingnya melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang.
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Bapak Suwarjana, SE, MM memberikan beberapa kalimat sambutan serta edukasi pentingnya sosialisasi mengenai bullying di lingkungan sekolah. Beliau menekankan bahwa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 23 Kota Malang juga menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan dampak negatif dari perilaku bullying di kalangan siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh siswa dan stakeholder pendidikan dapat lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menghargai perbedaan. Demikian diharapkan kasus bullying tersebut dapat dicegah dan diminimalkan, sehingga setiap siswa dapat tumbuh dan berkembang dalam suasana yang positif dan mendukung.