Komitmen Bersama Bunda PAUD Kota Malang Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Malang - Usai prosesi pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Tahun 2024 oleh Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Juni 2024 di Hall Lantai 4 Mini Block Office Balaikota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang yang kini dikepalai oleh Suwarjana, SE., MM berkolaborasi berkomitmen bersama Bunda PAUD Kota Malang untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

" Tidak dipungkiri bahwasannya beberapa satuan pendidikan jenjang TK menargetkan bahwasannya lulusan dari sekolah mereka dijamin dapat Calistung (Baca, Tulis, Hitung). Dan hal itu semakin menguat manakala orangtua siswa menginginkan buah hati mereka dapat menguasai Calistung meskipun masih duduk dibangku Taman Kanak - Kanak (TK). Padahal semestinya pada jenjang TK anak - anak masih pada fase bermain, bersosialisasi, berinteraksi, unjuk aksi dan kreasi sesuai dengan usia mereka. Melalui momentum pada hari ini, Pokja Bunda PAUD sebagai mitra dari Disdikbud Kota Malang secara perlahan, terarah, terorganisir, terencana serta berkesinambungan merubah paradigma tersebut. Sehingga anak usia TK tidak lagi dibayangi harus bisa ini, bisa itu, mampu begini, mampu begitu. Ke depan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di TK disesuaikan dengan kebikajan yang ada tanpa kewajiban bahwasannya siswa TK wajib atau harus mampu Calistung " tutur Bunda PAUD Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat usai membacakan komitmen bersama dengan Anggota Pokja Bunda PAUD tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan serta unsur Organisasi Perangkat Daerah terkait.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE., MM., serta Sekretaris Disdikbud Tri Oky Rudianto Pratijo, SE., M.Si., Ketua Dharma Wanita Kota Malang Yuni Arni Erik, SE Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Sri Mahanani Rahayu, SE jajaran penilik TK, Pengawas SD, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Malang, Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Kota Malang (HIMPAUDI), Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia Kota Malang (IGTKI), Pusat Kegiatan Guru (PKG), lima orang Bunda PAUD Kecamatan, 57 orang Bunda PAUD Kelurahan serta undangan lainnnya hadir secara langsung pada kegiatan ini sekaligus mengikuti serangkaian acara hingga tuntas.

Kegiatan Komitmen Bersama Bunda PAUD Kota Malang untuk Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan inipun di isi dengan motivasi diri yang menghadirkan motivator sekaligus founder Phylia Psycho Center Risa Rahmawati, S.Psi., M.Psi yang menegaskan bahwasannya seorang Bunda PAUD terlebih guru TK haruslah bahagia meskipun sedang dirundung masalah yang tidaklah ringan. Sebab bahagia itu adalah sumber dari segala sumber. Jika bahagia maka dalam diri kita tidak akan menjadi sarang penyakit membawa dampak gembira pada orang sekitar, serta terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan yang disebabkan kurangnya kontrol sosial - emosional pada diri kita.

" Bunda PAUD itu hakekatnya adalah seorang wanita yang memiliki suami dan anak. Jika seorang Bunda PAUD tidak bahagia, maka akan merusak suasana disekelilingnya. Namun sebaliknya, bila seorang Bunda PAUD bahagia, lingkungan sekitarnya pun berimplikasi baik, damai dan tenang. " jelas Risa Rahmawati, S.Psi., M.Psi.


Sementara itu usai kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana , SE., MM dihadapan awak media mengatakan bahwasannya Disdikbud bermitra dengan Bunda PAUD Kota Malang melalui pokja tingkat kota, tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan akan menjadi sebuah kelebihan sekaligus magnet yang kuat untuk memberikan pemahaman pada masyarakat luas, terutama di daerah masing - masing terkait Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Sehingga pada akhirnya gerakan ini akan berjalan dengan efektif, masif, berkesinambungan dan terwujud sesuai dengan harapa berbagai pihak. (Fandi Harianto)

Previous PostPPDB Tahun 2024
Next PostOmbudsman Republik Indonesia