Mas Kadin Monitoring SMP Negeri 1 Malang, Salut dengan Solidaritas Siswa
Malang â Usai memberikan sambutan pada giat Sarasehan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE., MM sebelum kembali ke Kantornya di Kawasan jalan Veteran No. 19 menyempatkan singgah di SMP Negeri 1 Malang yang berada di jalan Lawu No. 12. Seperti pada umumnya monitoring yang dilakukan oleh Kadisdikbud di satuan Pendidikan jenjang TK, SD maupun SMP. Pria yang akrab disapa Mas Kadin itupun langsung berbaur bersama para peserta didik dan menjalin keakraban dengan mengajak dialog.
Pun demikian saat melakukan monitoring di SMP Negeri 1 Malang pada Rabu, 22 Mei 2024 yang kini dikepalai oleh Risna Widyawati, S.Pd inipun langsung menjalin komunikasi yang gayeng penuh dengan keakraban dengan peserta didik. Sesaat setelah turun dari mobil dinasnya, Mas Kadin menghampiri beberapa peserta didik yang sedang berkumpul santai di depan Aula SMP Negeri 1 Malang.
â Assalammualaikum Wr, Wb, Selamat Pagi anak anak. Kelas berapa ini, sedang apa â tanya kadisdikbud yang memang dikenal ramah menyapa peserta didik.
â Kelas 9 pak. â jawab mereka hamper serempak.
â Jadi sebentar lagi akan lulus. Dan akan melanjutkan ke SMA ataupun ke SMK ya. Apa SMP kalian ini akan mengadakan Wisuda atau pisah kenang. Dan jika ada teman kalian yang tidak ikut wisuda karena keterbatasan ekonominya bagaimana ? Tanya Mas Kadin.
â Iya pak, akan ada wisuda. Dan jika ada teman kami yang tidak ikut wisuda karena tidak memiliki biaya, kami akan urunan agar teman kami yang tidak ikut dapat ikut wisuda â jawab salahsatu peserta didik yang diaminkan oleh teman temannya.
â Lha darimana kalian dapat uang untuk urunan. Khan kalian belum bekerja â tanya balik Mas Kadin.
â Ya dari uang saku atau uang jajan kami pak. Kami khan juga punya Tabungan. Jika tidak begitu kami akan minta orangtua kami untuk membaantu teman kami itu â Jawab Lugas salah satu siswi.
â Alhamdulillah, terima kasih atas kepedulian anak anak ku sekalian pada temannya yang seandainya ada yang tidak dapat mengikuti wisudaa karena terkendala biaya. Bapak sudah menghimbau kepada seluruh kepala sekolah, agar persiapan dan pelaksanaaan wisuda yang diinginkan oleh kalian maupun oleh orangtua kalian sepenuhnya ditangani oleh Walimurid. Apa yang barusan anak - anak ku sampaikan ini terus terang membuat bapak salut, ternyata solidaritas diantara kalian sangat tinggi. â ujar Mas Kadin.
Seoerti pada berbagai kesempatan, pria penghobby bulu tangkis kelahiran 57 tahun silam itu menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tidak melarang atau bahkan menganjurkan adanya wisuda maupun pisah kenang. Semu aitu diserahkan sepenuhnya pada pihak walimurid. Monggo semuanya dikoordinasikan, dikomunikasikan dan manakala ada kendala, bisa musyawarah mufakat untuk menemukan Solusi yang terbaik tanpa merugikan salah satu pihak. Dan dirinya Kembali menekankan agar pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, tenaga pendidik serta tenaga kependidikan tidak cawe cawe terkait wisuda atau pisah kenang. Serahkan sepenuhnya pada kesepakatan bersama Walimurid.
Pada monitoring kali ini, mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang itupun berkeliling di area SMP Negeri 1 Malang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana prasrana Agustin Tri. W. S.Pd karena kepala sekolah bersamaan sedang mengikuti pelatihan di SDN Klojen yang diselenggarakan oleh BBGP Jawa Timur. Mas Kadin melihat sarana prasarana kantin, pelayanan, cara penyajian serta menu yang disediakan tidak luput dari perhatian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE., MM.
Monitoring Kadisdikbud Suwarjana, SE., MM yang akrab disapa Mas Kadin di SMP Negeri 1 Malang dipungkasi dengan melihat secara langsung praktek pagelaran wayang oleh peserta didik kelas 8 di ruang pembelajaran Bahasa Daerah. (fandi harianto)