Menurut Mas Kadin, Sepakbola Salahsatu Olahraga Membentuk Karakter

 Malang - Sesaat sebelum menyerahkan piala sekaligus sertifikat juara pada ajang " Charity Game Sepak Bola Para Legenda II dengan tema Indonesia Damai dan Kemanusiaan " di Stadion Dalam Gajayana pada Minggu, 19 Mei 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE., MM atau lebih akrab disapa Mas Kadin berpesan pada para peserta kompetisi.

" Setiap dari diri kita masing - masing memiliki keistimewaan baik itu dalam bidang akademis maupun non akademis berupa bakat dan minat yang dibawa sejak dilahirkan atau melekat karena lingkungan sekitar. Segala hal yang baik, termasuk bakat dan minat akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan istimewa bilamana kita asah sedemikian rupa, kita eksplorasi semaksimal mungkin sehingga potensi yang terpendam seiring berjalannya waktu akan muncul ke permukaan. Dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi sumber penghasilan yang tidak dapat dianggap remeh. " tutur Mas Kadin

Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kot Malang itupun berpendapat bahwasannya menurut Mas Kadin, olahraga sepakbola merupakan salahsatu olahraga yang dapat membentuk karakter Religius dimana , sekeras apapun kita berusaha harus diiringi dengan doa dan apapun hasilnya berpasrah pada Sang Pencipta, Nasionalisme, siapa yang menang siapa yang kalah tidak menjadi sumber perpecahan, tetap menjadi satu kesatuan bahwa kita adalah satu. Mandiri , jujur tidak bermain curang apalagi menyakiti tim rival, serta bergotong royong saling oper bola dan bekerja bersama, bersama bekerja.

 

Mas Kadin Bersama Tim Juara 1

 

 Ajang " Charity Game Sepak Bola Para Legenda II dengan tema Indonesia Damai dan Kemanusiaan " dimulai dengan babak penyisihan pada Sabtu, 18 Mei 2024 yang diikuti oleh MI Ar Ridlo, MI An Nuha, MI Unggulan Darussalam, SDK Santa Maria 1, SDN Karangbesuki 2, SDN 1 Ringinsari, SDIT Insan Permata, MIN 1 Malang, SD Muhammadiyah 8, SDN Pandanwangi 2, SDN Sawojajar 1, MI Sunan Muria, MIN 2 Malang, SDIT Ibnu Hajar, SDI Sabilillah, SDN Percobaan 1, dan MI Matlaul Huda.

 

Kadis Porapar Bapak Baihaqi menyerahkan trophi juara 2

Usai melakoni babak penyisihan dilanjutkan ke babak final, akhirnya trofi juara 1 diraih oleh SDIT Ibnu Hajar yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE., MM, trofi juara 2 diraih oleh SDK Santa Maria 1 yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi, S.Pd., SE., M.Si, dan Trofi Juara 3 diraih oleh MI Unggulan Darussalam yang diserahkan secara langsung oleh Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.S.

 

Prof. Dr. Mohammad Bisri menyerahkan trophi Juara 3

Selain menyediakan trofi juara serta sertifikat bagi para pemenang, panitia " Charity Game Sepak Bola Para Legenda II dengan tema Indonesia Damai dan Kemanusiaan " yang digawangi oleh Wahyu Eko Setiawan juga memberikan apresiasi kepada pemain yang menghasilkan gol terbanyak yang dipersembahkan oleh Devano Gabriel, pemain terbaik yang disematkan kepada Aviciena Nizam M, Kiper Terbaik yang sukses dimainkan oleh Raihan serta Pelatih SDIT Ibnu Ibnu Hajar dinobatkan sebagai pelatih terbaik. (Fandi harianto)