KUNJUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA SAMARINDA DALAM PELAKSANAAN KAJI TIRU

Malang, 7 Oktober 2024 | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dalam pelaksanaan kaji tiru. Kegiatan ini dilaksanakan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda agar dapat mengkaji, meniru, dan menerapkan sistem yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Malang.

Gambar 1. Sambutan dari Bapak Tri Oky Rudianto Prastijo, SE, M.Si.


Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Tri Oky Rudianto Prastijo, SE, M.Si selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, dengan memperkenalkan profil Kota Malang menjelaskan tentang Pembagian Kewenangan Bidang Pendidikan di Kota Malang, serta struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda

Gambar 2. Perkenalan Profil dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, tengah berupaya keras meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Meski menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan jumlah tenaga pengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda. Salah satunya adalah upaya untuk meningkatkan kaji tiru Bosnas dan Bosda yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang

Dalam kunjungannya ke Kota Malang, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda berbagi pengalaman tentang upaya mereka dalam menggunakan Bosnas dan Bosda. Mereka juga membahas tantangan dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan yang tersebar di wilayah yang luas. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda juga berupaya untuk berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bagaimana cara menggunakan Bosnas dan Bosda yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Gambar 3. Penyerahan Cindera Mata


Kota Samarinda, Kalimantan Timur berdiskusi tentang Bosnas dan Bosda yang ada di mereka selalu ada masalah pada jenjang SD. Bosda Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda sebgaian besar untuk menggaji guru – guru mereka. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Samarinda berdiskusi bahwa masalah PPDB untuk sampai saat ini belum terpecahkan dengan sempurna. Tanggapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bahwa mereka membeli aplikasi SIMAK yang berasal dari Bandung dengan total 100jt di luar dengan biaya yang lainnya.

Gambar 4. Sesi Foto Bersama


Kota Samarinda, Kalimantan Timur memiliki potensi alam yang sangat kaya, namun juga dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam pengembangan daerahnya. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah sektor pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samrinda terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia. Dalam kunjungannya ke Kota Malang, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berbagi pengalaman tentang upaya mereka dalam mengembangkan pendidikan, khususnya pada Bosnas dan Bosda. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda juga membahas tentang komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan di tengah potensi kekayaan alam yang melimpah dan kota penghubung dengan IKN (Ibu Kota Nusantara). Hal ini menjadikan Kota Samarinda sebagai salah satu kota dengan karakteristik yang unik di Kalimantan Timur.

Previous PostPPDB Tahun 2024
Next PostWorkshop Lomba Literasi Jenjang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang